Kasus Laga Kambing Mobnas Kesehatan Pemkab Karo dan Kijang Krista, 4 Tahun  Mengendap di Polsekta Berastagi

KARO - Kasus kecelakaan tabrakan antara mobil Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dengan Kijang Krista yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) Km 60-61, Desa Sempajaya Peceren, Kecamatan Berastagi, Senin (15/07/2019) pagi, hingga kini masih mengendap di Polsekta Berastagi.

Pasalnya, hingga saat ini tidak ada upaya damai dan kasusnya belum diproses hukum. Mirisnya lagi, Dinas Kesehatan selaku pihak yang harus bertanggungjawab terkesan 'buang badan'. Bahkan bangkai mobil dinas jenis double cabin 'terdiam bisu' di halaman belakang Polsekta Berastagi dan telah ditumbuhi rumput ilalang.

Baca juga: Bungunan Rabat Beton di Nagori Sipangan Bolon Mekar Tidak Berkualitas dan Tidak Sesuai Bestek

Kanit Lantas Polsekta Berastagi Ipda Poltak Hutahaean ketika dikonfirmasi Sabtu (11/03/2023) melalui telepon seluler sekira pukul 17:00 WIB mengatakan jika kasus tersebut belum ada titik temu antara Dinkes dengan pemilik mobil Kijang Krista.

"Hingga detik ini belum ada titik temu, kalau tidak salah dinkes melalui Pak Maha ingin serahkan uang 80 juta ke pihak korban. Tapi sampe sekarang belum ada kabar ke kami. Coba konfirmasi ke dinas kesehatan, " ujarnya dari seberang kepada wartawan.

Baca juga: Dugaan Tipikor Dana Asabri, Kejagung Periksa Dua Orang Saksi

Sementara Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kawal Sembiring Maha menyebut pihak korban selalu menarik ulur dalam perdamaian. Meskipun begitu, ia meyakini jika dalam waktu seminggu akan segera diselesaikan.

Baca juga: SH Warga Kucingan Sei Mangkei Diringkus, Akui Barang Bukti Sabu 14,68 Gram Diperoleh dari SF

"Minggu ini akan kita selesaikan. Untuk anggaran perbaikan mobil dinas, tahun ini sudah keluar atau turun, " ujar Maha enteng.

Sekedar mengingatkan kembali, pasca insiden kedua kendaraan tersebut tabrakan. Enam penumpang mobil Kijang Krista dan seorang sopir mobil Dinas Kesehatan (Dinkes) Karo jenis double cabin terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Jaksa Agung RI Tetapkan Dua Tersangka Kasus Dugaan Pengadaan Pesawat PT Garuda Indonesia

Keenam penumpang Kijang Krista dibawa ke Rumah Sakit Efarina Berastagi, setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam mobil Dinas Kesehatan Pemkab Karo yang dikemudikan Alpha Albert Edison.

Kanit Lantas Polsekta Berastagi, Ipda Poltak Hutahaean ketika kejadian mengatakan jika kecelakaan terjadi akibat laju kecepatan yang cukup tinggi oleh pengendara mobil double cabin. Alpha yang datang dari arah Medan menuju Kabanjahe, menyalip kendaraan di depannya. 

Baca juga: Surat Permintaan Klarifikasi pada Sekjen Kemenkes Bocor, Ombudsman RI Berikan Penjelasan

"Sehingga ia tidak bisa mengendalikan kendaraannya, dan akhirnya menabrak mobil Kijang Krista di depannya yang datang dari arah sebaliknya, ” kata Ipda Poltak.

Meskipun tidak merenggut korban jiwa, tetapi Robin Yahya Brahmana (pengemudi mobil kijang krista), Jeni Br Bangun (40), Ivana Br Purba (19), Sira Brahmana (2), Sami Kapoor Purba (55), Erlina Br Purba (59), dan Siena Ferdina Br Brahmana mengalami luka cukup parah.

Sedangkan mobil Dinas Kesehatan Kabupaten Karo hanya ditumpangi Alpha Albert Edison, yang juga dievakuasi ke Rumah Sakit Efarina untuk mendapatkan pertolongan. Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan tampak mengalami kerusakan parah. Bagian depan kendaraan terlihat sama-sama ringsek.

(Anita Theresia Manua)